Jumat, 08 November 2013

Tips mempercepat Windows 7 dan tweaking Windows 7

Apa itu tweaking?


Tweak adalah sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem operasi
yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi.

Tweak pada Windows
Salah satu dilakukannya tweak di antaranya melalui sistem operasi Windows. Berbagai fasilitas utility pada Windows yang dapat Anda ubah pengaturannya, antara lain tweak yang dilakukan melalui Control Panel dan melalui setting regedit Windows.

Apakah anda merasakan, perbedaan ketika windows baru saja di install ulang dengan perbedaan windows yang banyak aplikasi nya?
Sesaat setelah diinstal, komputer terasa gesit, cepat untuk membuka aplikasi, dan sigap ketika dipakai bekerja maupun banyak program yang dijalankan berbarengan.
Lambatnya komputer diakibatkan beberapa hal. Contohnya nih, hal yang bikin boot berjalan lambat adalah banyaknya program yang dijalankan pada saat komputer dinyalakan. Program-program tersebut masuk ke dalam Start-up Windows. Semua program yang berjalan butuh memory. Nah, karena banyak program yang jalan, meski Windows nya tidak tampak, computer menjadi lambat.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu jalankan agar windows 7 bisa melaju kencang.

1. Catat!
Untuk meningkatkan kinerja komputer, kita memang perlu mengorbankan beberapa service atau fitur-fitur. Siapa yg tahu service atau fitur-fitur berguna kemudian hari? Karena itu, bijaksanalah dalam meningkatkan kinerja komputer.
Tipsnya adalah: catat! Ya, rekam setiap perubahan yg Anda lakukan. Tujuannya adalah agar sewaktu-waktu Anda  ingin mengembalikan aturan ke posisi semula, Anda tak perlu bingung mengingat-ingat. 

2. Kalau Bisa 2, Kenapa 1?
Pengguna Windows 7 yang komputernya berprosesor banyak core mengatur agar semua core dipakai pada saat Windows boot. Niscaya, boot akan lebih cepat ketimbang hanya satu core yang dipakai.
[1] Buka System Configuration dengan mengklik “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter“ pada keyboard.

[2] Di kotak System Configuration, masuk ke tab “Boot“ kemudian pilih sistem operasi “Windows 7“ dan klik tombol“Advanced Options“ sehingga muncul kotak “Boot Advance Option“. Agar Windows memakai lebih dari 1 core pada saat boot, beri centang pada Number of processor. Kemudian, pilih jumlah prosesor.
Jika Number of prosessors anda lebih besar dari angka 2, pilih yang lebih besar.

3. Buang yang Tak Terpakai
Banyak aplikasi yg dijalankan pada saat Windows mulai dijalankan. Aplikasi tersebut selanjutnya akan berjalan terus tanpa kita tahu. Inilah salah satu faktor yg membuat komputer jadi lelet. Makanya, kita harus memilih aplikasi yg boleh jalan pada saat Windows boot.
[1] Masuk ke “System Configuration” klik “Start”, ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.
[2] Masuk ke tab “Startup”. Disini anda bisa memilih aplikasi yg akan dijalankan dan yg tidak perlu dijalankan. Untuk menonaktifkan aplikasi, hilangkan tanda centang.
Dari pengalamanSaya, aplikasi yang perlu dijalankan sejak Windows menyala adalah antivirus, aplikasi-aplikasi untuk“pointing driver” yg dipakai untuk mengenali hardware. Aplikasi lainnya boleh tidak berjalan.


4. Stop Service

Windows 7 juga memiliki banyak services yang tidak diperlukan oleh pengguna biasa. Berbagai macam services ada yg “ada dari sananya”, ada pula bawaan program yg kita instal. Nah, beberapa service yang jarang dipakai oleh pengguna umum misalnya Tablet PC Input Service yg dipakai untuk Tablet PC yg memiliki layar sentuh. Buat apa service ini aktif di PC yg tidak merespons sentuhan di layar?
Klik tombol “Start” lalu ketik “Services”. Tekan tombol “Enter”.
Berikut ini adalah beberapa service yg bisa dimatikan di Windows 7 :
“Application Experience”, “Computer Browser”, “Error Reporting Service”, “Desktop Window Manager Session Manager”, “Diagnostic Policy Service”, “IP Helper”, “Offline Files”, “Portable Device Enumerator Service”, “Print Spooler”, “Distributed Link Tracking Client”, “Protected Storage”, ”Secondary Logon”, “Themes” (menghilangkan themes), “Server” (jika kamu tidak koneksi jaringan), “Tablet PC Input Service”, “Windows Media Center Service Launcher”, “Remote Registry”, “Windows Time”, “Windows Security Center”, “Windows updates”, “Windows firewall” (jika kamu punya software antivirus/firewall yang diinstal).



(Klik gambar untuk memperbesar)

5. Geek Tak Perlu Aero
Kalau Anda tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan mengutamakan kecepatan, Anda perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Aero Themes. Tahu kan kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik tampilan ketimbang menunjang kecepatan kerja?
Aero Themes yg aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource komputer dipakai cuma untuk tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya. Nonaktifnya Aero Themes dapat meningkatkan kinerja komputer.
Cara mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”. Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization.
5. Geek Tak Perlu Aero
Kalau Anda tidak memperhatikan tampilan yg ‘eye cathing’ dan mengutamakan kecepatan, Anda perlu mempertimbangkan untuk tidak menggunakan Aero Themes. Tahu kan kalau Aero itu lebih berfungsi untuk mempercantik tampilan ketimbang menunjang kecepatan kerja?
Aero Themes yg aktif membuat VGA bekerja. Akibatnya resource komputer dipakai cuma untuk tampilan, bukan untuk pekerjaan sesungguhnya. Nonaktifnya Aero Themes dapat meningkatkan kinerja komputer.
Cara mematikannya klik kanan pada desktop kemudian klik “Personalize”. Selanjutnya, pilih “Windows 7 Basic”. Tutup jendela Personalization.
6. Dilarang Mengintip
Aero Peek memungkinkan kita ‘mengintip’ desktop atau mengakses gadget yg ada di sidebar ketika banyak jendela program dibuka. Kita tinggal memencet tombol “Win + Spasi” agar jendela program yg sedang terbuka jadi transparan.
Aero Peek pada Windows 7 dapat dimatikan dengan cara klik kanan pada taskbar kemudian klik “Properties” pada tab Taskbar. Hilangkan tanda centang pada “Use Aero Peek to preview desktop”. 

7. Tak Perlu Aero Snap

Aero Snap adalah fitur baru pada windows 7. Aero Snap bikin kita menarik, alias ‘drag and drop’, jendela ke samping kiri agar jendela tersebut akan menjadi rata kiri dengan ukuran pas setengah layar. Jika kamu merasa fitur itu tak penting, nonaktifkan saja.
[1] Klik tombol s”Start >Control Panel>Ease of access>Ease of access center”. Setelah itu, klik “Make the mouse easier to use”.


 [2] Muncul jendela baru. Beri centang pada “Prevent windows from being automatically arranged when moved to the edge of the screen”.


8. Tak Usah Bergetar
Dengan hanya menggoyangkan satu jendela yg aktif, jendela yg lain akan di-minimize secara otomatis. Fitur tersebut dinamakan Aero Shake. Untuk meningkatkan kinerja, kamu bisa menonaktifkannya.
[1] Buka Group Policy Editor dengan mengetikkan “gpedit.msc” setelah klik tombol “Start”. Pencet Enter.
[2] Muncul halaman Local Group Policy Editor. Masuk ke  “User Configurarion > Administrative template > Desktop”. Klik ganda pada “Turn off Aero Shake windows minimizing mouse gesture” lalu pilih “Enable” dan klik “OK”.
Aero Peek pada Windows 7 dapat dimatikan dengan cara klik kanan pada taskbar kemudian klik “Properties” pada tab Taskbar. Hilangkan tanda centang pada “Use Aero Peek to preview desktop”. 

9. Singkirkan Gadget Boros Memori
Setiap gadget yg Anda pasang di desktop, tepatnya di sidebar, butuh memori. Semakin banyak gadget yg dipasang, semakin besar memori yang dipakai. Itu jelas! Akhirnya kerja komputer menurun.
Untuk menonaktifkan gadget pada Windows 7, klik “Start > Control Panel”. Klik “Programs”, kemudian klik “Turn Windows features on or off”. Hilangkan tanda centang pada “Windows Gadget Platform”. Klik “OK”.


10. Efek-Efek Tak Penting

Ada banyak efek visual yg ada di Windows 7. Itulah salah satu faktor utama yg mempengaruhi kinerja komputer. Kalau Anda benar-benar peduli pada kinerja komputer yg cepat, seharusnya Anda menonaktifkan visual efek tersebut.
Di Windows Explorer, klik kanan pada “Computer”. Klik “Properties” kemudian klik “Advance system Setting”pada bagian Performance. Klik tombol “Setting” sehingga muncul jendela Performance Options. Klik “Adjust for best performance”, lalu klik “OK”. Tapi biasanya saya menyisakan 2 dibagian akhir, agar tampilan masih tetap ‘bagus berkemilawan’.
 11. Kalau Komputer Dipakai Sendiri…
Karena User Account Control, ketika Anda instal  aplikasi, selalu muncul jendela pop-up. UAC, demikian singkatan User Account Control,  dibuat demi keamanan untuk mengurangi penyebaran program jahat.
Seperti aplikasi keamanan lainnya, UAC menurunkan kenyamanan pengguna. Untuk menonaktifkan UAC, klik “Start > Control Panel”. Klik “User Account and Family Safety”, lalu klik “User Account”. Setelah itu, klik “Change User Account Control Setting” sehingga muncul kota User Account Control settings. Pilih “Never notify” atau geser kotak ke bawah. Klik “OK”.
12. Menonaktifkan Windows Welcome Screen
Windows Welcome Screen yg berada dalam keadaan nonaktif membuat proses startup menjadi lebih singkat dan performa Windows pun menjadi lebih baik.
[1] Klik tombol “Start” lalu ketik “msconfig” lalu tekan “Enter” pada keyboard.
[2] Bukalah tab “Boot” pada kotak dialog System Configuration. Lalu aktifkan opsi “No GUI Boot” selanjutnya klik“OK”.


13. Rapikan Hard Disk

Ketika Anda menyimpan file pada komputer sebenarnya file-file tersebut tidak disimpan di dalam hard disk secara berurutan. File itu tersebar acak-acakan dalam hard disk. Akses ke file pun jadi lama.
Masalah itu bisa diatasi dengan merapikan file. Kalau file rapi, sistem operasi bisa mengaksesnya dengan cepat. Kita butuh program Disk Defragment untuk merapikan hard disk.
Klik “Start > All Program > Accessories > System tools > Disk Defragment” untuk menjalankan Disk Defragmenter. Pilih salah satu drive lalu klik “Defragment Disk”.
Ada sebuah kelebihan Disk Defragmenter milik Windows 7, yakni Anda bisa men-defrag semua disk secara bersamaan. Defrag juga bisa jalan di latar belakang alias background.
3 bulan sekali jika Anda:
·         Menggunakan internet hanya sebentar saja tiap harinya
·         Jarang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
·         Koleksi file Anda kecil, hanya beberapa giga, dan jarang Anda tambahi atau kurangi


2 bulan sekali jika Anda:
·         Menggunakan internet beberapa jam tiap hari
·         Kadang-kadang melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
·         Terkadang menambah atau menghapus file, namun masih dalam kapasitas yang tidak terlalu besar
·         Terkadang bekerja dengan program-program editing grafis (Photoshop, After Effects, Premiere, dll)


1 bulan sekali jika Anda:
·         Menggunakan internet berjam-jam tiap hari
·         Sering melakukan instalasi atau uninstall program-program di komputer Anda
·         Sering menambah dan menghapus file dalam skala besar
·         Sering bekerja dengan program-program editing grafis


Kalau Hardisk Di Defrag File-Filenya Hilang TidakTidak Akan Hilang dan Akan Tetap Aman Selalu Sebagaimana Mestinya.

14. Hamburkan Baterai Supaya Bertenaga
Secara standar, Windows 7 diatur agar kinerjanya baik tapi tidak menghamburkan baterai notebook. Seimbang (baca:balance), begitu pengaturan di Power Plan. Tapi, kalau Anda tidak punya masalah dengan baterai notebook/laptop karena Windows 7 diinstal ke desktop, Anda bisa atur agar Windows 7 menggunakan hardware secara maksimal. Dengan kata lain, kita bisa mengubah Power Plan ke “High Performance”.
Klik “Start > Control Panel”. Klik “Hardware and Sound” lalu klik pada “Power Options”. Pilih “High Performance”.

Ready Boost dipakai untuk menambah memori memakai flash disk. Fitur ini ada di Windows Vista dan di Windows 7 fitur ini disempurnakan. 
Pengaturan ReadyBoost pada Windows 7 sangat mudah. Berikut ini langkah-langkah untuk mengaktifkan ReadyBoost.
[1] Buka “Windows Explorer” dengan menekan tombol “Win + E”.
[2] Tancapkan flash disk ke komputer, lalu klik kanan pada drive flash disk, klik “Properties”.
[3] Setelah masuk ke kotak Properties, masuk ke tab “ReadyBoost”. Aktifkan “Use this device” kemudian atur besar kapasitas yang akan digunakan. Pada contoh kapasitas yang akan digunakan sebagai memori tambahan adalah 871MB. Klik “OK”.


Jika flashdisk anda tidak mendukung untuk ‘readyboost’ maka akan muncul “This device cannot be used for ReadyBoost”
[4] Jika ReadyBoost sudah aktif, maka muncul file bernama ReadyBoost dalam flash disk. Ukuran file-nya sama kapasitas yang tadi sudah kita atur. Kita cukup sekali saja mengaktifkan ReadyBoost pada sebuah flash disk. Tak perlu setiap mencolok flas disk. Tapi ada syaratnya. Yakni, jangan sampai file ReadyBoost terhapus.

16. Browser Ringan, Komputer Cepat
Setiap add on yg Anda tambahkan pada browser membebani komputer. Soalnya, add-on juga butuh memori buat bekerja. Kalau tidak percaya, coba jalankan browser dengan banyak add-on. Kemudian, coba periksa kapasitas memori yg sedang dipakai di Task Manager.
Selain butuh memori, add-on browser juga bisa membuat koneksi internet melambat. Maklumlah, karena beberapa add-on butuh koneksi internet terus-menerus. Add-on pada Firefox bisadihapus dari menu “Tools > Add on”. Klik pada add-on yg tidak terpakai, klik “Uninstall”.



Semoga bermanfaat. 






0 komentar:

Posting Komentar